The Story of Identity

Mengusung tema “New Challenges of Public Relations Profession in The Near Future”, pada Senin (17/6) Program Studi Public Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana mengadakan acara “PR Fair 2013” untuk membangun generasi HUMAS yang kompeten di bidangnya seiring berjalannya waktu dan zaman. Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam acara ini yaitu workshop, seminar, serta kompetisi produksi media public relations berupa lomba membuat iklan layanan masyarakat yang bertemakan “Anda Warga Jakarta Beretika” dan kompetisi Manajemen Reputasi berupa lomba membuat portofolio dengan tema “Brand and Corporate Reputation Management dalam membangun reputasi korporat”

Dalam acara tersebut hadir sebagai narasumber ketua umum dari PERHUMAS MUDA Shirly Nasir, Ketua Bidang Keanggotaan BPP Perhumas Ibu Riska Septiana, S.Sos. S.Si, dan juga Bapak Don Kardono selaku Direktur Harian Umum Indo Pos yang masing-masing memberikan workshop untuk memotivasi para audience agar dapat mempersiapkan diri menghadapi globalisasi di dunia pekerjaan khususnya dalam bidang Per-Humas-an.

Acara PR Fair 2013 yang di adakan di Gedung Tower lantai 1 Universitas Mercu buana ini sekaligus me-launching oragnisasi baru yaitu PR Club yang terbentuk pada awal tahun 2013. Tujuan dibentuknya PR Club ini tidak lain adalah untuk mempersiapkan mahasiswa Public Relations dalam menghadapi tantangan profesi sebagai seorang professional Public Relations di dunia kerja. PR Club bergerak di bidang kepraktisian, berbeda dengan himpunan mahasiswa yang lebih bergerak di bidang politis kampus dan akademis. Kedudukan PR Club di bawah HIMA PR bernaung pada Bidang Studi Humas Universitas Mercu Buana. Dalam organisasi PR Club, yang berperan sebagai pembina ialah Ibu Irmulan Sati T. SH. M.Si, Bapak Marwan Mahmudi M.Si, Ibu Yuni Tresnawati S.Sos dan Citra Sentosa S.Ikom.

Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Agustina Zubair dalam pidatonya "Public Relations tidak ada matinya, seiring bertumbuhnya organisasi dan perusahaan, profesi PR selalu dibutuhkan ketika dia peduli dengan publiknya. Kalau Anda sudah bangga menjadi seorang PR, Anda mampu menjadi pendengar yang baik dan itu luar biasa. Dan seorang PR tentu harus kompeten pada setiap pekerjaan yang diberikan kepadanya." Beliau pun menyambut baik acara PR Fair ini dan berkeinginan untuk terus mengadakannya setiap tahun. Dan acara berjalan dengan sukses!