Universitas Mercu Buana dalam Indonesia Youth Forum 2013

Mahasiswa Public Relations 2012, Andi Pajolloi Bate baru-baru ini mendapatkan kesempatan emas untuk mengikuti salah satu forum pemuda terbesar se- Indonesia yang diselenggarakan oleh “Indonesia Student and Youth Forum” berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia. Forum yang diberi nama Indonesia Youth Forum ini dihadiri 250 pemuda kreatif, inovatif, dan prestatif dari seluruh daerah di Indonesia yang merupakan representasi dari berbagai universitas negeri maupun swasta. Untuk menjadi bagian dari delegasi terpilih, Andi; begitu ia disapa harus melalui berbagai tahapan seleksi yang terbilang ketat bersama lebih dari 1000 peserta yang lain. Dimulai dari tahap berkas yang menilai rencana social project yang akan direalisasikan, pada tahap ini panitia menyaring social project yang dianggap paling inovatif dan diharapkan mampu mengubah pola hidup masyarakat luas. Hasilnya, project 4S (Satu Saku Satu Sampah) yang digagas Andi berhasil menarik atensi panitia dan diloloskan untuk mengikuti tahap selanjutnya.

Pada tahap kedua yakni interview, terpilih sekitar 300 peserta untuk selanjutnya disaring lagi menjadi 250 official delegate yang akan mengikuti Indonesia Youth Forum di Bandung pada 23-26 Mei 2013. Di tahap ini, peserta didalami kepribadian, latar belakang kehidupan, serta project yang tengah digagas. Setelah menunggu sekira 2 minggu setelahnya Andi akhirnya dinyatakan lolos sebagai delegasi resmi Indonesia Youth Forum dan menjadi satu-satunya wakil dari Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Andi menuturkan bahwa forum bertagline “stand up, speak up, and take action” ini benar-benar mengasah keilmuan dan kepekaan pemuda akan kondisi kekinian bangsa Indonesia. Negara ini benar-benar kekurangan sosok pemuda yang mau berdiri tegak, bersuara, dan bergerak untuk memulai perubahan; imbuh Andi. Beberapa kegiatan yang dihelat dalam forum itu terbilang sangat go global yang tidak hanya mengkaji isu nasional tapi juga isu global yang menjadi perhatian dunia beberapa dekade belakangan ini, diantaranya: seminar kepemimpinan bersama kepala daerah berprestasi di Indonesia, isu kepemudaan, World café, Meet the CEO, Tata Pergaulan Internasional, serta beberapa Focus Group Discussion.

Sebagai penutup, Andi yang juga penerima Beasiswa 4 Tahun Universitas Mercu Buana ini mengharapkan semakin banyaknya generasi berkualitas yang terbina dari Mercu Buana untuk mampu bersaing tidak hanya di skala lokal tapi juga skala nasional bahkan Internasional. Selain itu, andi menyarankan kepada seluruh mahasiswa Mercu Buana agar bersifat proaktif untuk mencari informasi mengenai program-program berkualitas dan mengasah keilmuan yang tersebar di luar sana. Ia meyakini, bahwa kualitas mahasiswa Mercu Buana tidak kalah dengan mahasiswa universitas lain. Ini hanya persoalan mencari dan menggunakan peluang sebaik-baiknya; Semangatt ! Tutup Andi.